Kalkulator Uptime

Kategoria: Waktu dan Tanggal

Detail Ketersediaan

Pilih periode pengukuran
Pilih persentase uptime yang diinginkan
Jam pemeliharaan bulanan yang direncanakan

Metrik Saat Ini (Opsional)

Ketersediaan sistem saat ini
Jumlah insiden downtime

Apa itu Kalkulator Uptime?

Kalkulator Uptime membantu menentukan waktu henti maksimum yang diizinkan untuk suatu sistem berdasarkan persentase ketersediaan yang diinginkan. Ini berguna bagi profesional TI, pemilik bisnis, dan penyedia layanan yang perlu memastikan keandalan sistem yang tinggi.

Rumus untuk Perhitungan Uptime

Rumus Waktu Henti Maksimum:

\[ \text{Waktu Henti Maksimum} = \text{Total Waktu} \times (1 - \text{Persentase Ketersediaan}) \]

Di mana total waktu adalah periode yang dipilih (hari, minggu, bulan, atau tahun).

Bagaimana Cara Menggunakan Kalkulator

  • Pilih periode waktu (hari, minggu, bulan, atau tahun).
  • Pilih persentase ketersediaan target Anda (misalnya, 99.999%).
  • Jika memilih "Kustom," masukkan persentase uptime spesifik Anda.
  • Masukkan waktu pemeliharaan yang direncanakan yang diperkirakan (opsional).
  • Opsional, masukkan persentase uptime saat ini dan jumlah insiden.
  • Klik "Hitung Uptime" untuk melihat estimasi waktu henti dan metrik terkait.

Bagaimana Kalkulator Ini Dapat Membantu

  • Membantu bisnis mempertahankan perjanjian tingkat layanan (SLA).
  • Membantu dalam merencanakan solusi redundansi dan failover.
  • Memberikan wawasan tentang dampak biaya dari waktu henti.
  • Mendukung tim TI dalam membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan ketersediaan sistem.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa arti "Lima Sembilan"?

"Lima Sembilan" (99.999%) uptime berarti sistem hanya diizinkan 5,26 menit waktu henti per tahun.

2. Seberapa akurat kalkulator ini?

Kalkulator memberikan estimasi berdasarkan rumus standar industri. Uptime aktual dapat bervariasi karena faktor yang tidak terduga.

3. Bagaimana saya bisa mengurangi waktu henti?

Pertimbangkan untuk menerapkan strategi seperti:

  • Menggunakan solusi failover dan redundansi.
  • Melakukan pemeliharaan secara teratur.
  • Memantau kesehatan sistem dan bertindak berdasarkan peringatan awal.

4. Apa itu MTBF?

Mean Time Between Failures (MTBF) adalah rata-rata waktu antara kegagalan sistem, membantu memprediksi keandalan.

5. Apakah pemeliharaan yang direncanakan dihitung sebagai waktu henti?

Pemeliharaan yang direncanakan biasanya dikecualikan dari perhitungan SLA tetapi harus diperhitungkan saat menilai uptime yang sebenarnya.