Kalkulator Uptime

Kategoria: Waktu dan Tanggal

Hitung persentase ketersediaan sistem, batas waktu tidak aktif, dan metrik SLA berdasarkan persyaratan waktu aktif.

Kalkulator Persentase Waktu Aktif

%

Periode Waktu

Hasil Batas Waktu Tidak Aktif

Maksimum Waktu Tidak Aktif yang Diizinkan
0.00
Per periode yang dipilih
Hari
0
Jam
0
Menit
0
Detik
0

Apa Artinya Ini

Dengan persyaratan waktu aktif 99.9% selama bulan, sistem Anda dapat mengalami waktu tidak aktif maksimum 43 menit dan 12 detik selama periode ini.

Hitung Persentase Waktu Aktif dari Waktu Tidak Aktif

Persentase Waktu Aktif
99.9%
Persentase ketersediaan

Apa Artinya Ini

Dengan 1 jam waktu tidak aktif selama bulan, sistem Anda memiliki ketersediaan sebesar 99.86%.

Tingkat SLA Umum

Waktu Aktif % Waktu Tidak Aktif per Tahun Waktu Tidak Aktif per Bulan Waktu Tidak Aktif per Minggu Waktu Tidak Aktif per Hari
99.999% ("Lima Sembilan") 5 menit 15 detik 26 detik 6 detik 0.86 detik
99.99% ("Empat Sembilan") 52 menit 36 detik 4 menit 23 detik 1 menit 8.6 detik
99.95% 4 jam 23 menit 21 menit 54 detik 5 menit 2 detik 43 detik
99.9% ("Tiga Sembilan") 8 jam 46 menit 43 menit 50 detik 10 menit 5 detik 1 menit 26 detik
99.5% 1 hari 19 jam 3 jam 39 menit 50 menit 24 detik 7 menit 12 detik
99% 3 hari 15 jam 7 jam 18 menit 1 jam 41 menit 14 menit 24 detik
95% 18 hari 6 jam 1 hari 12 jam 8 jam 24 menit 1 jam 12 menit
90% 36 hari 12 jam 3 hari 16 jam 48 menit 2 jam 24 menit

Apa itu Kalkulator Uptime?

Kalkulator Uptime membantu menentukan waktu henti maksimum yang diizinkan untuk suatu sistem berdasarkan persentase ketersediaan yang diinginkan. Ini berguna bagi profesional TI, pemilik bisnis, dan penyedia layanan yang perlu memastikan keandalan sistem yang tinggi.

Rumus untuk Perhitungan Uptime

Rumus Waktu Henti Maksimum:

\[ \text{Waktu Henti Maksimum} = \text{Total Waktu} \times (1 - \text{Persentase Ketersediaan}) \]

Di mana total waktu adalah periode yang dipilih (hari, minggu, bulan, atau tahun).

Bagaimana Cara Menggunakan Kalkulator

  • Pilih periode waktu (hari, minggu, bulan, atau tahun).
  • Pilih persentase ketersediaan target Anda (misalnya, 99.999%).
  • Jika memilih "Kustom," masukkan persentase uptime spesifik Anda.
  • Masukkan waktu pemeliharaan yang direncanakan yang diperkirakan (opsional).
  • Opsional, masukkan persentase uptime saat ini dan jumlah insiden.
  • Klik "Hitung Uptime" untuk melihat estimasi waktu henti dan metrik terkait.

Bagaimana Kalkulator Ini Dapat Membantu

  • Membantu bisnis mempertahankan perjanjian tingkat layanan (SLA).
  • Membantu dalam merencanakan solusi redundansi dan failover.
  • Memberikan wawasan tentang dampak biaya dari waktu henti.
  • Mendukung tim TI dalam membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan ketersediaan sistem.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa arti "Lima Sembilan"?

"Lima Sembilan" (99.999%) uptime berarti sistem hanya diizinkan 5,26 menit waktu henti per tahun.

2. Seberapa akurat kalkulator ini?

Kalkulator memberikan estimasi berdasarkan rumus standar industri. Uptime aktual dapat bervariasi karena faktor yang tidak terduga.

3. Bagaimana saya bisa mengurangi waktu henti?

Pertimbangkan untuk menerapkan strategi seperti:

  • Menggunakan solusi failover dan redundansi.
  • Melakukan pemeliharaan secara teratur.
  • Memantau kesehatan sistem dan bertindak berdasarkan peringatan awal.

4. Apa itu MTBF?

Mean Time Between Failures (MTBF) adalah rata-rata waktu antara kegagalan sistem, membantu memprediksi keandalan.

5. Apakah pemeliharaan yang direncanakan dihitung sebagai waktu henti?

Pemeliharaan yang direncanakan biasanya dikecualikan dari perhitungan SLA tetapi harus diperhitungkan saat menilai uptime yang sebenarnya.